Nutrisari
Komposisi :
– Sukrosa,ekstra jeruk,vitamin
mineral,trikalsiumfosfat,perisa australianlime,pemanis aspartaman 83 mg,
natrium karbosimetil,selulosa,pemanis acesulfame,- K 20 mg)/sacet, perisa
sereh,pewarna makanan(tartrazin cl: 19140).
– Takaran Gizi 11 g
– Jumlah sajian kemasan 1 g
– Energi total 45 KKAL
– Energi dari lemak 0
Klasifikasi Minuman :
ü
Kriteria Kemasan :
Plastik
ü Kriteria
kandungan soda : Tidak bersoda
ü Kriteria
penyajian : Dingin/Tidak
dingin
ü
Kriteria Harga :
Rp 1.500,00
ü Kriteria
kandungan gizi :
Komponen
Gizi
|
Kandungan
per Serving
|
% AKG *
|
Energi Total
|
45 Kkal
|
-
|
Karbohidrat
|
11 g
|
3
|
Vitamin A
|
200 IU
|
10
|
Vitamin E
|
4 mg
|
40
|
Vitamin B1
|
0.12 mg
|
10
|
Vitamin B3
|
2,4 mg
|
15
|
Vitamin B6
|
0.4 mg
|
30
|
Vitamin C
|
90 mg
|
100
|
Asam Folat
|
0,04 mg
|
10
|
Natrium
|
20 mg
|
1
|
Kalsium
|
38 mg
|
6
|
Fosfor
|
20 mg
|
2
|
* AKG : Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan, persen AKG berdasarkan pada diet 2000 kalori. Kebutuhan
Energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
|
ü Kriteria
Manfaat : MANFAAT
KOMPONEN GIZI NUTRISARI
Karbohidrat
Merupakan
sumber kalori utama yang berperan untuk membantu metabolisme lemak dan protein.
Vitamin A
Untuk fungsi
penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan tubuh,dan pertumbuhan-perkembangan.
Vitamin E
Sebagai
antioksidan dan membantu mempertahankan keremajaan kulit.
Vitamin B1
Sebagai
koenzim berbagai reaksi metabolisme energi sehingga dibutuhkan dalam
metabolisme lemak, protein, dan asam nukleat.
Vitamin B3
Mencegah
penyakit pellagra (kulit kasar), kelemahan otot, dan gangguan pencernaan.
Vitamin B6
Berperan
dalam mencegah anemia dan untuk pembentukan antibodi.
Vitamin C
Mencegah
penyakit sariawan, pembengkakan dan perdarahan pada gusi, mempercepat proses
penyembuhan luka, menghaluskan kulit serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Asam Folat
Untuk
pembentukan sel darah merah dan sel darah putih sehingga membantu mencegah
anemia.
Kalsium
Membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi, membantu proses penggumpalan
darah, mengatur kontraksi otot dan membantu transmisi impuls (perpindahan
rangsangan) dari saraf.
Fosfor
Membantu
pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi.
SEKILAS TENTANG PRODUK NUTRISARI :
Kandungan jeruk nutrisari
diperoleh langsung dari perkebunan jeruk terbaik, jeruk-jeruk dipetik setelah
memiliki tingkat kematangan yang tepat. Jeruk-jeruk tersebut melalui proses
pencucian dan pemilihan dengan standar kualitas yang tinggi. Kemudian, proses
ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan minyak jeruk, jus, dan bulir jeruk.
Setelah melalui proses pengolahan – termasuk di dalamnya pengolahan
menggunakan teknologi enkapsulasi dan granulasi – serta pengemasan, jeruk
yang alami dan penuh gizi siap Anda nikmati dalam NutriSari!
KANDUNGAN VITAMIN C DALAM NUTRISARI
Angka kecukupan gizi bagi vitamin
C yang dibutuhkan tubuh adalah 60 mg bagi pria dan wanita umur 16-19 tahun. Jadi,
dengan mengkonsumsi NutriSari, kita malah kelebihan kadar vitamin C yang
dibutuhkan tubuh sekitar 30 mg bagi pria dan wanita.
Vitamin C merupakan vitamin yang
larut dalam air, sehingga jika ada kelebihan tidak bisa disimpan di tubuh,
tetapi akan dibuang melalui ginjal. Konsumsi vitamin C dosis tinggi akan
mempunyai dampak tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C
akan menyebabkan nyeri pada lambung dan bahkan menyebabkan diare. Hal ini
karena vitamin C bersifat asam.
Dampak lainnya adalah penumpukan
batu ginjal yang merupakan kristal kalsium oksalat, yang dihasilkan oleh
reaksi antara asam oksalat, pecahan dari senyawa askorbat yang diekskresikan
dalam urin, dengan kalsium. Kelebihan konsumsi vitamin C juga dapat
mengakibatkan defisiensi vitamin B12 karena vitamin C dapat mengubah sebagian
vitamin B12 menjadi analognya.
Disarankan bila ingin mengkonsumsi
vitamin C dosis tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena menyangkut
efek samping yang dapat diderita. Sebaiknya jangan berikan dosis ini pada
penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu
ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan
tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah
penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai
kelebihan zat besi, misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan
dengan pigmen darah).
|