Senin, 20 Oktober 2014

Hasil Observasi



Nutrisari

Komposisi :
 – Sukrosa,ekstra jeruk,vitamin mineral,trikalsiumfosfat,perisa australianlime,pemanis aspartaman 83 mg, natrium karbosimetil,selulosa,pemanis acesulfame,- K 20 mg)/sacet, perisa sereh,pewarna makanan(tartrazin cl: 19140).
– Takaran Gizi 11 g
– Jumlah sajian kemasan 1 g
– Energi total 45 KKAL
– Energi dari lemak 0
Klasifikasi Minuman :
ü  Kriteria Kemasan                  : Plastik
ü  Kriteria kandungan soda       : Tidak bersoda
ü  Kriteria penyajian                 : Dingin/Tidak dingin
ü  Kriteria Harga                       : Rp 1.500,00
ü Kriteria kandungan gizi         :



Komponen
Gizi
Kandungan
per Serving
% AKG *
Energi Total
45 Kkal
-
Karbohidrat
11 g
3
Vitamin A
200 IU
10
Vitamin E
4 mg
40
 Vitamin B1
0.12 mg
10
 Vitamin B3
2,4 mg
15
Vitamin B6
0.4 mg
30
 Vitamin C
90 mg
100
Asam Folat
0,04 mg
10
 Natrium
20 mg
1
Kalsium
38 mg
6
Fosfor
20 mg
2
* AKG : Angka Kecukupan Gizi yang  dianjurkan, persen AKG berdasarkan pada  diet 2000 kalori. Kebutuhan Energi Anda  mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.



ü  Kriteria Manfaat               : MANFAAT  KOMPONEN GIZI NUTRISARI
     Karbohidrat
Merupakan sumber kalori utama yang berperan untuk membantu metabolisme lemak dan protein.

     Vitamin A



Untuk fungsi penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan tubuh,dan  pertumbuhan-perkembangan.
     Vitamin E
Sebagai antioksidan dan membantu mempertahankan keremajaan kulit.
     Vitamin B1
Sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi sehingga dibutuhkan dalam metabolisme lemak, protein, dan asam nukleat.
     Vitamin B3
Mencegah penyakit pellagra (kulit kasar), kelemahan otot, dan gangguan pencernaan.
     Vitamin B6
Berperan dalam mencegah anemia dan untuk pembentukan antibodi.



     Vitamin C
Mencegah penyakit sariawan, pembengkakan dan perdarahan pada gusi, mempercepat proses penyembuhan luka, menghaluskan kulit serta meningkatkan daya tahan tubuh.
     Asam Folat



Untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih sehingga membantu mencegah anemia.
     Kalsium
Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi, membantu proses penggumpalan darah, mengatur kontraksi otot dan membantu transmisi impuls (perpindahan rangsangan) dari saraf.
     Fosfor
Membantu pertumbuhan dan pemeliharaan tulang dan gigi.

SEKILAS TENTANG PRODUK NUTRISARI :

Kandungan jeruk nutrisari diperoleh langsung dari perkebunan jeruk terbaik, jeruk-jeruk dipetik setelah memiliki tingkat kematangan yang tepat. Jeruk-jeruk tersebut melalui proses pencucian dan pemilihan dengan standar kualitas yang tinggi. Kemudian, proses ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan minyak jeruk, jus, dan bulir jeruk. Setelah melalui proses pengolahan – termasuk di dalamnya pengolahan menggunakan teknologi enkapsulasi dan granulasi – serta pengemasan, jeruk yang alami dan penuh gizi siap Anda nikmati dalam NutriSari!
KANDUNGAN VITAMIN C DALAM NUTRISARI
Angka kecukupan gizi bagi vitamin C yang dibutuhkan tubuh adalah 60 mg bagi pria dan wanita umur 16-19 tahun. Jadi, dengan mengkonsumsi NutriSari, kita malah kelebihan kadar vitamin C yang dibutuhkan tubuh sekitar 30 mg bagi pria dan wanita.
Vitamin C merupakan vitamin yang larut dalam air, sehingga jika ada kelebihan tidak bisa disimpan di tubuh, tetapi akan dibuang melalui ginjal. Konsumsi vitamin C dosis tinggi akan mempunyai dampak tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C akan menyebabkan nyeri pada lambung dan bahkan menyebabkan diare. Hal ini karena vitamin C bersifat asam.
Dampak lainnya adalah penumpukan batu ginjal yang merupakan kristal kalsium oksalat, yang dihasilkan oleh reaksi antara asam oksalat, pecahan dari senyawa askorbat yang diekskresikan dalam urin, dengan kalsium. Kelebihan konsumsi vitamin C juga dapat mengakibatkan defisiensi vitamin B12 karena vitamin C dapat mengubah sebagian vitamin B12 menjadi analognya.
Disarankan bila ingin mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi, untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena menyangkut efek samping yang dapat diderita. Sebaiknya jangan berikan dosis ini pada penderita gagal ginjal dan batu ginjal, sebab akan memacu pembentukan batu ginjal. Vitamin C juga bisa mengganggu penyerapan mineral yang diperlukan tubuh seperti tembaga. Vitamin C merupakan senyawa yang mempermudah penyerapan zat besi. Sebaiknya jangan diberikan pada penderita yang mempunyai kelebihan zat besi, misalnya pasien hematokromatosis (pewarnaan jaringan dengan pigmen darah).






1 komentar: